Produk ini sudah terjual sebanyak 0 unit
Bagikan:

Baju Tenun Untuk Pria

Rp. 390.000

favorite_border
Layanan dan Pengiriman

Produk Tenun Perempuan Usaha Kecil

place Makasar, Jakarta Timur

Terakhir Login : 28 Juni 2019, 10:41

Cek Kebijakan Toko
Total Penjualan Berhasil
: 0 unit
Total Produk di Toko
: 36 Produk lainya
Deskripsi Produk

Terakhir di update 16 Juli 2018, 12:03

Baju ini merupakan baju kemeja pria. Terbuat dari bahan benang katun yang ditenun oleh Husnawarah dari daerah Lombok Timur, Kain tenun ini biasa dibuat sebagai bahan baju kemeja selama dua minggu per lembarnya dengan ukuran panjang 4 m dan lebarnya 60 cm dengan menggunakan alat gedongan. Tenun ini merupakan tenun pewarna alami dengan memperhatikan konservasi tanaman, terbuat dari bahan pewarna alami seperti dari kulit kayu makasar (Brucea javanica) dan tarum (indigofera). Nama motif kain tenun ini disebut motif salak. Pemberiaan nama motif Salak dilatarbelakangi oleh adanya seorang gadis yang disuruh ibunya menenun tetapi ibunya selalu menyalahkannya pada saat proses belaar berlangsung.
Ulasan
Belum ada ulasan.
Dukungan Pengiriman

Bisa dikirim ke: Seluruh Indonesia

J&T Express
JNT
Pos Indonesia
POS
Citra Van Titipan Kilat
TIKI
Jalur Nugraha Ekakurir
JNE

Produk Lainya
Terdapat 36 Produk lainya

*Laporkan barang/toko, jika terjadi permasalahan LAPORKAN


Baju Tenun Untuk Pria

Baju Tenun Untuk Pria

Rp. 390.000

Dilihat :
2386 Orang
Disukai :
0 Orang
Terjual :
0 Unit
Bagikan :
Fabric :
Color :
Size :


Produk Tenun Perempuan Usaha Kecil

place Makasar, Jakarta Timur

Terakhir Login 28 Juni 2019, 10:41


Deskripsi
16 Juli 2018, 12:03

Baju ini merupakan baju kemeja pria. Terbuat dari bahan benang katun yang ditenun oleh Husnawarah dari daerah Lombok Timur, Kain tenun ini biasa dibuat sebagai bahan baju kemeja selama dua minggu per lembarnya dengan ukuran panjang 4 m dan lebarnya 60 cm dengan menggunakan alat gedongan. Tenun ini merupakan tenun pewarna alami dengan memperhatikan konservasi tanaman, terbuat dari bahan pewarna alami seperti dari kulit kayu makasar (Brucea javanica) dan tarum (indigofera). Nama motif kain tenun ini disebut motif salak. Pemberiaan nama motif Salak dilatarbelakangi oleh adanya seorang gadis yang disuruh ibunya menenun tetapi ibunya selalu menyalahkannya pada saat proses belaar berlangsung.

Ulasan Produk