RADIO UNIK KAYU “MAGNO”

07 Sep 2015     Pilihan Terbaik   Dibaca : 6547 kali.
RADIO UNIK KAYU “MAGNO”

Membahas Radio Magno hari ini memang tidak up to date alias telat. Tapi membicarakan bagaimana Radio Magno dibuat adalah sebuah diskusi menarik bagaimana sebuah desain tercipta dan membuat impact. Rahasia yang menarik untuk diteladani ketika Radio Magno mampu hadir sebagai beyond design. Radio ini terkenal di luar negeri dengan design dan bentuk yang menarik.

 
 Copyright dgi-indonesia.com
Desember 2010 lalu setelah talkshow tentang green design di Bali Creative Festival dimana Singgih S. Kartono menjadi salah satu nara sumbernya, saya sampaikan padanya bahwa Radio Magno yang dipusatkan di desa Kandangan, Temanggung ini telah mengkontribusi pada prinsip destination management yang turunannya adalahdestination branding atau place branding. Salah satu aspek yang membangundestination branding adalah people dan product. Dan Singgih S. Kartono dengan Radio Magnonya telah mengambil peran ini. Menjadikan Temanggung menjadi kota yang dikenal dan memberikan sebuah experience yang menarik, serta menggulirkan ekonomi yang berkesinambungan, economicology. Peran ini seharusnya adalah tugas pemerintah, tapi melakukannya untuk kebaikan bukan kesalahan seorang desainer.
 
 
Copyright dgi-indonesia.com

Setelah mengikuti safari Do Good Indonesia mengajak David Berman ke Temanggung melihat dan bertemu Singgih sang master mind Radio Magno, semakin jelas bagaimana posisi Radio Magno yang beyond design. Dan tulisan dibawah ini dimuat di www.adgi.or.id untuk membagi kisahnya. Salam. David Berman Kagumi “Economicology” 
 

Singgih Kartono. Dalam program Do Good Indonesia ke Yogyakarta, kami menyempatkan membuat agenda mengunjungi Singgih Susilo Kartono, sang pencipta Radio Magno yang membanggakan itu. Perjalanan Jogja-Temanggung yang padat dapat dilalui dan tiba tepat saat makan siang. Kami menuju desa Kandangan tempat dimana Radio Magno “dikembang-biakan”. Di desa Kandangan di kaki gunung Sumbing yang sejuk ini Singgih Susilo Kartono membangun infrastruktur bersahaja, sebuah rumah tinggal yang sederhana dan tempat pembuatan Radio Magno yang tak bisa kita sebut factory. Dari Desa ini Radio Magno disiapkan untuk memenuhi pesanan dari pelosok dunia.
 

Dari Temanggung hingga London, itulah kisah perjalanan Singgih Kartono. Desainer dan pembuat Magno Wooden Radio, sebuah radio berbahan dasar kayu ini telah berhasil menyabet berbagai penghargaan internasional, termasuk Brit Insurance Design of the Year 2009 yang merupakan penghargaan paling bergengsi di London dalam bidang desain produk. Desain radio yang sangat menarik bukan?
 

Di bengkel miliknya yang terletak di Kandangan, Temanggung, Singgih menyulap kayu sengon seharga belasan ribu rupiah menjadi sebuah radio berdesain unik yang bernilai tinggi. Label Magno bukan hanya bicara mengenai produk berkualitas, tetapi juga mengenai sebuah proyek berkelanjutan di mana Singgih turut memberdayakan para penduduk lokal dan membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kandangan.

 

Singgih juga berpegang pada prinsip “cut less, plant more”. Dalam setahun, Singgih hanya menebang 100 pohon sebagai bahan baku radio Magno. Sebagai gantinya, ia membagikan 8000 bibit gratis kepada masyarakat sekitar sehingga proses pembuatan radionya melibatkan sebuah proses pelestarian yang berkelanjutan. Singgih memproduksi empat jenis radio Magno dengan rentang harga $150-$300 yang ia ekspor ke berbagai negara di Eropa dan Amerika
 
 
Copyright tecnobob.com

Produk ini dihasilkan dari paksaan memenuhi tugas akhir sebagai syarat lulus kuliah oleh Singgih Susilo Kartono. Magno adalah brand radio yang cukup diminati oleh pasar Jepang, Amerika dan juga Jerman. Nggak nyangka kan ternyata pembuatnya adalah anak negeri kita sendiri. Dari Jawa Tengah, lahirlah brand Magno yang punya prinsip ramah lingkungan karena dibuat dari kayu

 

Radio kayu Magno milik Singgih telah bekerja sama dengan Panasonic dan banyak dapat penghargaan bergengsi internasional lho. Gimana karya karya anak bangsa ini? Kita harus bangga dan terus mendukung, agar karya anak bangsa tetap eksis di luar sana. Dan semoga karya mereka ini bisa membuat kamu terinspirasi untuk terus berkarya dan membuat harum nama Indonesia.
 
Copyright cdn.pursuitist.com

Model dan desain dengan kayu yang menarik telah lahir dari anak bangsa yang sangat kreatif dan inovatif. Karyanya telah melahirkan radio yang unik dan membuat mata terpesona akan yang melihatnya. Gimana, anda tertarik buatan radio Pak Singgih? Menarik sekali bukan. Kita harus bangga akan karya Pak Singgih ini menghasilkan radio kayu yang sangat unik. Semoga sukses selalu ya Pak singgih, semoga bapak tetap mengharumkan bangsa Indonesia, tanah air Indonesia.

 
Editor & Penulis : Witta Dwiny Putri

Comments
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.