YUK BIKIN SENDIRI SHIBORIMU, NGGAK RIBET KOK!

14 Aug 2018   Ku Ka   Saatnya Lokal   Dibaca : 1948 kali.
Yuk Bikin Sendiri Shiborimu, Nggak Ribet Kok!

Kamu pasti sering dengar kain ikat dengan teknik pewarnaan celup. Di Indonesia ada Jumputan khas Jawa, Sasirangan Banjarmasin, maupun kain Pelangi Palembang. Nah, kali ini kita mau ngulik tentang shibori. Apakah Shibori berasal dari Indonesia? Dari namanya sih… Bukan ya?


Foto: instagram.com/kolosal_natural


Shibori merupakan sebuah kesenian dari Jepang dengan media kain. Konsepnya kurang lebih sama dengan membatik. Ada bagian pola-pola tertentu yang dijaga supaya tidak berwarna. Tekniknya sederhana kok mulai dari melipat, melilitkan kain, mengikat kain kemudian dicelupkan ke dalam pewarna. Bahan untuk mengikat kain tersebut diperlukan supaya bagian yang lainnya tidak berwarna. Simple kan?


Bahan yang mesti kamu siapkan yaitu kain putih katun (ukuran bebas), bahan pewarna (indigo dye), air, wadah (ember atau baskom), tali, karet, dan balok kayu/ stick es krim.


Foto: Fitinline.com


Selanjutnya melipat dan mengikat kain sesuai selera kamu. Untuk mengikatnya kamu bisa gunakan tali. Tali, karet atau balok kayu dapat digunakan sebagai ‘pelindung’ kain dari bahan pewarna.
 

Foto: instagram.com/kolosal_natural


Siapkan dua baskom, yang satu berisi air tanpa campuran dan yang satu lagi berisi air yang telah dicampur bahan pewarna. Kemudian basahi kain yang telah diikat tersebut dengan cara memasukannya ke dalam air dan remas sisa air yang tersisa.


Foto: instagram.com/kolosal_natural


Kemudian rendam di dalam baskom yang satu lagi yang berisi campuran air dan pewarna, tahan hingga seluruh kain terendam namun tetap berada pada permukaan pewarna. Durasi perendaman akan mempengaruhi warna pada kain.
 

Foto: instagram.com/kolosal_natural


Merendam dalam waktu singkat akan meninggalkan warna dengan garis tipis dan banyak area putih, sedangkan waktu yang lebih lama akan memberikan warna yang lebih gelap dan terserap atau bleeding ke daerah putih kain. 10-15 menit merupakan waktu yang cukup untuk memberikan hasil yang baik.


Foto: instagram.com/kolosal_natural


Setelah itu angkat kain dan biarkan mengering oleh udara untuk beberapa saat, hal ini akan membuat pewarna mengoksidasi dan memancarkan warna yang diinginkan. Supaya lebih kinclong gitu.
 

Foto: instagram.com/kolosal_natural


Lalu, lepaskan segala karet, tali atau hal-hal lain untuk membuat pola dan bilas dengan air, serta jemur hingga kering.
 

Foto: instagram.com/kolosal_natural


Tadaaaa.. Hasilnya bagus banget, kan?! Bikinnya mudah banget, lumayan buat mengisi waktu luang.Hasilnya bisa buat hadiah atau bisa kamu jual. Ughlala.. Nambah pundi-pundi saat kantong pas lagi kosong.


Kamu juga bisa lho menikmati keindahan shibori serta produk-produk lokal lainnya di The Local Market, CityWalk Sudirman yang berlangsung pada tanggal 28-30 September 2018. Selain itu kamu bisa ikutan #tanganbercerita photo challenge. Caranya upload di instagram kamu potret tangan pengrajin yang sedang berkarya atau membuat sesuatu. Jangan lupa ceritakan kisah di balik foto tersebut. Gunakan tagar #tanganbercerita serta tag @thelocalmarket.id @kantorkuu.


Nantinya 20 foto terbaik yang terpilih akan dipamerkan di The Local Market, CityWalk Sudirman 28-30 September 2018. Pengunjung The Local Market akan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan 2 pemenang terbaik. Terdapat dua disposable camera serta hadiah lainnya senilai jutaan rupiah. Info lebih lengkapnya di thelocalmarket.id. Yuk ajak semua teman kamu serta keluarga ikutan #tanganbercerita photo challenge dan sampai bertemu di The Local Market.


Foto sampul: instagram.com/kolosal_natural



(Frans Palangan)

Comments
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.