PIKOBAR atau Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat adalah sistem informasi yang disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memerangi kasus wabah virus corona. Aplikasi ini menjadi tempat bertanya dan aduan masyarakat tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan wabah virus corona. Layanan Pikobar ini sudah bisa diunduh di Google Playstore. 

Menariknya dengan Pikobar ini kamu nggak cuma bisa dapet informasi soal COVID-19, tapi juga bisa melakukan tes periksa mandiri COVID-19 dari rumah. Setelah itu, PIKOBAR yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) akan memberikan diagnosis awal dan mengeluarkan rekomendasi. Apakah warga Jabar yang melapor mesti mendapatkan penanganan dokter atau cukup beristirahat di rumah (home care).

Berikut beberapa fitur dan manfaat yang bisa kita temukan melalui aplikasi PIKOBAR:

Menghindari Penyebaran Hoax COVID-19
Cara kerja aplikasi PIKOBAR menggunakan sistem tanya jawab interaktif sehingga dengan mengetik kata kunci pencarian di aplikasi tersebut, pengguna bisa langsung mengetahui segala informasi terkait virus corona.



Memberi Informasi Seputar Data ODP, PDP dan pasien positif
Tampilan muka tercantum informasi harian terkait corona, mulai dari perkembangan jumlah orang dalam pasien (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), hingga pasien positif yang datanya dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah.

Terdapat Fasilitas Nomor Darurat untuk Penanganan Corona
Aplikasi ini juga mencantumkan hotline yang bisa dihubungi dengan nomor 119 atau 08112093306 untuk keluhan dan pertanyaan dari masyarakat seputar COVID-19, juga memberikan informasi tindakan awal penangan warga yang terindikasi terpapar.



Menampilan Video dan Grafis
PIKOBAR juga mempunyai fitur yang bisa menampilkan berbagai video dan grafis untuk memberikan edukasi kepada pengguna dalam upaya mencegah penyebaran virus corona. Mulai dari alur informasi untuk pemeriksaan kesehatan hingga fitur untuk mengetahui keadaan terkini penyebaran virus corona di belahan dunia. 



Bisa Memberikan Bantuan
Lewat aplikasi ini, warga juga bisa menyalurkan bantuan terhadap pasien atau keluarga yang terkena corona. Sebab, aplikasi ini tersambung dengan kitabisa.com. Selain itu warga Jabar yang menggunakan aplikasi ini juga bisa memberikan masukan terkait kinerja atau tindakan dari pemerintah setempat apakah sudah tepat sasaran atau masih perlu diperbaiki.

Mendeteksi 29 Macam Penyakit Pernafasan
Hal ini disampaikan oleh Kafi H Khaibar Lubis selaku pemilik startup lokal Prixa, yang membantu melengkapi fitur AI di aplikasi PIKOBAR. Menurut pria yang menjabat sebagai Medical Database Coordinator Prixa.ai, aplikasi hasil kolaborasinya dengan Pemprov Jabar tersebut bisa mendeteksi gejala-gejala penyakit pernapasan, khususnya COVID-19. Kafi menambahkan untuk fitur periksa mandiri di aplikasi PIKOBAR, dari sistemnya akan menyarankan pengguna aplikasi tersebut untuk menghubungi 119 atau nomor hotline Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, jika ia dinyatakan mesti mendapatkan penanganan.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, warga Jabar yang memiliki gejala-gejala COVID-19, seperti batuk, pilek, dan demam, bisa cek kesehatan lewat fitur tersebut. Dengan begini, warga Jabar bisa tetap tenang periksa mandiri di rumah kalau sedang tidak enak badan, sekaligus untuk screening rapid test COVID-19 juga. Dengan adanya screening ini, maka pemerintah Jabar jadi bisa prioritize layanan rapid test buat warga yang memang terindikasi mengalami gejala COVID-19. Rumah sakit juga bisa fokus menangani kasus pasien yang kritis dan darurat

Guna menghadirkan fitur periksa mandiri, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar berkolaborasi dengan Prixa.

Sedikit informasi soal Prixa ya..
Prixa itu startup lokal berupa platform layanan kesehatan yang memungkinkan kamu untuk bisa periksa mandiri keluhan kesehatan yang dialami secara online. Gratis, kapan pun, di mana pun.

Prixa bisa bantuin kamu melakukan periksa mandiri untuk ratusan jenis penyakit. Dengan teknologi AI-nya tadi, Prixa bisa ngasih kamu informasi soal kemungkinan kondisi yang kamu alami berdasarkan keluhan yang diberikan (hasilnya Prixa ini bukan pengganti diagnosis dokter ya, lokalovers. Kamu tetap perlu konsultasi ke dokter buat medical diagnosis).

Prixa punya tim dokter berpengalaman dengan berbagai latar belakang yang ikutan bikin sistemnya, makanya hasil prediksinya gak asal. Selain itu, dengan menggunakan Prixa, kamu bakal tahu lebih lanjut soal keluhan yang kamu alami sebelum berkonsultasi ke dokter. Saat ini udah ada lebih dari 1.000.000 orang yang melakukan periksa mandiri melalui Prixa.



Nah, semoga layanan yang sudah disediakan membuat kita sedikit lebih tenang saat merasa kurang enak badan selama di rumah. Kalian bisa cek melalui aplikasi PIKOBAR atau juga melalui Prixa di www.prixa.ai

Ingat untuk tetap tenang dan jangan panik, juga ikuti aturan pemerintah supaya pandemi ini cepat berakhir yaa. Semoga bisa segera keluar, jalan-jalan dan kerja dengan tenang seperti dulu kala.

Sumber: merdeka.com; liputan6.com; jabarprov.go.id

(CI)